Semoga Kita di Anugerahi Kesabaran
Kajian Rutin ASWAJA Sabtu PON
Muslimat Jombang
Allah
SWT berfirman:
وَلَنَبْلَوَنّكُمْ بِشَئٍ مِنْ الخَوْفِ وَالجُوْعِ
وَنَقْصٍ مِنْ الاَمْوَالِ وَالاَنْفُسِ وَالثَمَرَاتَ وَبَشِرِ الصَابِرِيْنَ.
الذِيْنَ اِذَا اَصَابَتْهُمْ مُصِيْبَةٌ قَالُوْا اِنَّا لله وَاِنَّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ.
أُوْلَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةً وَاُوْلَئِكَ هُمْ الْمُهْتَدُوْنَ.
[البقرة : 155ـ156]
Sungguh kami akan menguji kamu dari
ketaktan dan kelaparandan kekurangan harta dan kematian dan buah-buahan dan
sampaikan kabar gembira pada mereka yang sabar. Ialah mereka yang bila ditimpa
musibah langsung berkata: “Inna Lillahi wainna ilaihi rajiun”. Sesungguhnya
kami adalah hamba milik Allah, dan kepadaNya akan kembali.
Mereka yang sabar-sabar itu mendapat shalawat taufiq
dan ampunan dari Tuhan dan rahmat, dan merekalah orang-orang yang mendapat
hidayat.
Said
bin Jubair dari Abbas r.a. Nabi s.a.w. bersabda:
اَوَّلَ مَنْ يَدْعى اِلَى اْلجَنَّةِ
اْلحَمّادُوْنَ لِلهِ الَّذِيْنَ يَحْمَدُوْنَ فِى السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ.
(Pertama-tama orang yang akan dipanggil
untuk masuk sorga ialah yang selalu memuji memuji Allah Alhamdulillah atas
kesenangan dan kesukaran/kesusahan) . Maka seharusnya seorang hamba sabar atas
apa yang menimpa pada dirinya dari kesukaran, dan mengetahui orang yang
dihindarkan oleh Allah daripadanya dari bala’ itu lebih banyak, dan mengucapkan
Alhamdulillah atas itu, juga seorang mu’min harus bertauladan kepada Nabi
s.a.w. dan memperhatikan bagaimana kesabaran Rasulullah s.a.w. menghadapi
gangguan kaum musyrikin.
Abdullah bin Alharits
meriwayatkan dari Ibn Abbas r.a berkata:
شَكَا نَبِىٌّ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ اِلَى
رَبِّهِ فقال : يَارَبِّ أَلْعَبْدُ اْلمُؤْمِنُ مِنْ يُطِيْعُكَ وَيَجْتَنِبُ
مَعَاصِيْكَ تَزْوِى عَنهُ الدُّنْيَا وَتَعْرِضُ لَهُ البَلاَءَ وَيَكُونُ
العَبْدُ اْلكَافِرُ لَا يُطِيْعُكَ وَيَجْتَرِئُ عَلَى مَعَاصِيْكَ تَزْوِى
عَنْهُ البَلَاءَ وَتَبْسُطُ لَهُ الدُّنْيَا. فَأَوْحَى اللهُ اِلَيهِ: اِنَّ
العِبَادَلِى وَالَبلَاءَ
لِى وَكُلٌّ يُسَبَّحْ بِحَمْدِى فيكون
المُؤْمِنُ عَلَيْهِ مِنَ الذُّنُوبِ فَأَزْوِى عَنْهُ النُّيَا وَاَعْرِضُ لَهُ
البَلاَءَ فَيكون كفَّارَةً لِذُنُوبِهِ حَتَّى يَلْقَانِى فَأَجْزِيهِ
بِحَسَنَاتِهِ ويكون الكَافِرُ لَهُ السَّيِّئَاتِ فَأَبْسِطُ لَهُ فِى الرِّزْقِ
فَأَزْوِى عَنهُ البَلَاءَ حتَّى يَلقَانِى فَأَجْزِيْهِ بِسيِّئَاتِهِ.
Seorang Nabi a.s. mengeluh kepada
Tuhan: Ya Tuhan mengapa seorang hamba yang me’min taat kepada
perintah-perintahMu dan menjauhi larangan-laranganMu, Engkau hindarkan
daripadanya dunia, dan engkau hidangkan untuk ujian bala’. Sedang hamba yang
kafir taat bahkan melanggar larangan-laranganMu, Engkau jauhkan daripadanya
bala’ dan Engkau lapangkan baginya dunia? Maka Allah menurunkan wahyu
kepadanya: Sesunggunya semua hambaKu, dan bala’ UjianKu, dan masing-masing
mengagungkan Aku bertasbih tahmid kepadaKu, maka seorang mu’min berbuat dosa
dan Aku hindarkan daripadanya dunia, dan Aku turunkan kepadanya bala’ untuk
menjadi penebus dari dosa-dosanya sehingga ia menghadap kepadaKu dan Aku
membalas hasanat-hasanatnya, sedang orang kafir berbuat dosa, maka Aku
lapangkan baginya dunia (rizqinya) dan Aku jauhkannya dari bala’, sehingga
menghadap kepadaKu, maka Aku balas semua dosa-dosanya.
Ibnu
Mas’ud r.a dawuh: Rosululloh SAW bersabda:
ثَلَا ثُ مَنْ رُزِقَهُنَّ فَقَدْ رُزِقَ خَيْرَى الدُنْيَا وَالْاَخِرَةِ
: الرِّضَا بِا لْقَضَاءِ وَالصَّبْرُ عَلَى الْبَلَاءِ الدُّعَاءُ عِنْدَ الرَّخَاءِ.
Tiga macam siapa yang mendapatkannya
maka ia telah mencapai kebahagiaan dunia akhirat: Ridha pad Qodlo’ dan Taqdir,
sabar pada bala’ ujian, dan berdo’a diwktu senang
Aisyah
r.a dawuh: Rosululloh SAW bersabda:
مَا يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مُصِيْبَةٌ حَتَّى شَوْكَةٌ فَمَا فَوْقَهَا
اِلَّا خَطَّ اللهُ عَنْهُ بِهَا خَطِيْئَةً.
Tiada menimpa kepada seorang mu’min
suatu musibah, dari duri atau yang lebih dari itu melainkan Allah menggugurkan
dengan itu satu dosa.
Rosululloh
SAW bersabda:
مَنْ اُصِيْبَ بِمُصِيْبَةٍ فَقَالَ كَمَا اَمَرَا اللهُ تَعَالَ:
اِنَّا لِلهِ وَاِنَّا اِلَيْه ِرَاجِعُوْنَ اَللَّهُمَّ أُجُرْنِىْ فِى مُصِيْبَتِى
وَاَعْقِبْنِى خَيْرًا مِنْهَا . فَعَلَ اللهُ ذَلِكَ بِهِ.
Siapayang ditimpa musibah lalu
membaca apa yang diajarkan Allah: Inna lillahi wainna ilaihi roji’un, kami
hamba dan milik Allah dan kami akan kembali kepada Allah. Ya Allah berikan
pahala bagiku dalam musibah ini, dan berilah ganti yang lebih baik bagiku, maka
Allah akan memberikan kepadanya itu.
Ponpes
Al-Amanah Bahrul Ulum
08 Februari
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar